Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putin Dilemahkan Wagner, tapi Ukraina juga Melewatkan Kesempatan Ini

Foto : The Conversation/AP

‘Pawai Keadilan’: Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, berfoto dengan seorang pendukungnya di kota Rostov, Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi kekacauan singkat yang dibuat kelompok tentara bayaran Wagner akan berdampak lama bagi Rusia dan perang di Ukraina.

Stefan Wolff, University of Birmingham dan Tetyana Malyarenko, National University Odesa Law Academy

Sekali berkedip dan hilanglah satu kesempatan. Dalam waktu 36 jam, tantangan yang diajukan terhadap Kremlin oleh Yevgeny Prigozhin, pemimpin perusahaan militer swasta bayaran Grup Wagner, telah berakhir.

Pada Jumat, 23 Juni 2023, Prigozhin memerintahkan 25.000 pasukannya melakukan "pawai untuk keadilan", yang berangkat untuk menghadapi Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Sore berikutnya, dia membatalkannya.

Pada saat itu, pasukannya telah sampai di sepanjang jalan raya M4, lebih dari setengah jalan antara Moskow dan markas selatan militer Rusia di Rostov-on-Don. Pasukan swasta itu berada dalam jarak 200 km (125 mil) dari ibu kota Rusia.

Krisis tersebut tampaknya dapat dihindari berkat kesepakatan yang di tengahi oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, dan dikonfirmasi oleh Kremlin. Meski demikian, situasi kekacauan yang singkat ini akan berdampak lama bagi Rusia dan perang di Ukraina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top