Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putin Dilemahkan Wagner, tapi Ukraina juga Melewatkan Kesempatan Ini

Foto : The Conversation/AP

‘Pawai Keadilan’: Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, berfoto dengan seorang pendukungnya di kota Rostov, Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Ini semua tidak mencerminkan citra pemimpin yang kuat, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, fakta bahwa Putin harus membuat kesepakatan sejak awal dan bahwa tentara bayaran Prigozhin bisa maju begitu dekat ke Moskow tanpa menghadapi perlawanan apa pun di lapangan adalah hal yang signifikan.

Ini mengindikasikan keterbatasan kapasitas Rusia untuk menanggapi krisis dan mengerahkan sumber daya militer dan keamanan di luar perang di Ukraina.

Kurangnya perlawanan terhadap Prigozhin dan dukungan publik yang tampak jelas diterima Wagner di Rostov-on-Don juga menunjukkan kurangnya antusiasme perang di Ukraina di antara elit regional dan orang-orang di luar gelembung Kremlin. Ini kemudian menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perasaan masyarakat biasa tentang perubahan rezim yang pilihannya adalah antara Putin dan Prigozhin.

Terungkapnya kelemahan ini juga seharusnya menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa sekutu Rusia yang tersisa. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdo?an, menjadi salah satu di antara para pemimpin asing pertama yang berbicara dengan Putin setelah pidatonya di televisi pada Sabtu pagi.

Kremlin juga mengirim Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, ke Beijing untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Cina, Qin Gang, untuk "bertukar pandangan tentang hubungan Cina-Rusia dan isu-isu internasional serta regional yang menjadi perhatian bersama".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top