Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ideologi Bangsa

Purnawirawan TNI-Polri dan Akademisi Kaji Implementasi Pancasila

Foto : ANTARA/HO-UBP Karawang

FGD telaah 25 tahun implementasi Pancasila di era Reformasi di Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

A   A   A   Pengaturan Font

KARAWANG - Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri bersama dengan sejumlah praktisi dan akademisi di berbagai wilayah di Indonesia menelaah 25 tahun implementasi Pancasila di era reformasi.

"Kita sangat menyadari pentingnya evaluasi terhadap implementasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara karena Pancasila adalah ideologi, falsafah dan dasar negara," kata Letjen TNI (Purn), Bambang Darmono selaku inisiator kegiatan FGD telaah 25 tahun implementasi Pancasila di era Reformasi, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Minggu (14/7).

Ia menyebutkan bahwa evaluasi tersebut terkait dengan langkah dan tindakan apa yang harus dilakukan agar tidak terlanjur tersesat dan berputar-putar di belantara kesalahan dan kekeliruan akibat nilai-nilai, norma-norma dan dasar negara Pancasila yang menjadi ciri dan karakter bangsa Indonesia.

"Kita tentu tidak ingin Pancasila hanya sebagai jargon atau slogan bangsa Indonesia sebagaimana kita rasakan saat ini," katanya.

Disebutkan bahwa kajian untuk mengevaluasi implementasi pancasila ini bekerja sama dengan sejumlah universitas ternama di berbagai wilayah di antaranya dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sam Ratulangi Manado, IPB, Universitas Papua, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang dan lain-lain.

Melalui kerja sama ini, pihaknya bersama kampus menggelar diskusi kelompok terfokus (FGD) hingga lima putaran. Saat ini telah memasuki putaran ke-3, dan terselenggara di Kampus UBP Karawang pada Sabtu (13/7).

"Semua datang dari 26 Provinsi, hari ini 125 kampus yang ikut (secara online dan offline). Mereka berhak mewakili Indonesia," katanya.

Menurut dia, setelah satu generasi atau 25 tahun lebih bangsa Indonesia menjalankan reformasi. Sudah seharusnya, bangsa Indonesia menyadari pentingnya sebuah evaluasi terhadap implementasi Pancasila. "Untuk menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur tentu banyak pencapaian yang didapatkan," kata dia


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top