Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pupuk Indonesia Tetap Produksi Meski Pandemi

Foto : Dok Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 hingga 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk tidak menghentikan pabrik dan tetap mempertahankan produksi meski diterpa kondisi pandemi Covid-19.

"Sampai dengan Agustus, walaupun ada masalah Covid dan lain-lain, kami tidak ada mematikan pabrik akibat pandemi. Jadi kami pertahankan produksi," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (1/10/2020).

Baca Juga :
Terima Penghargaan

Bakir menjelaskan kapasitas produksi Pupuk Indonesia dengan dukungan anak usahanya mencapai total 13,8 juta ton per tahun dengan rincian 9,4 juta ton per tahun urea, 3,3 juta ton per tahun NPK, 500 ribu ton per tahun SP-36, 750 ribu ton per tahun ZA dan 20 ribu ton per tahun ZK.

Bakir menuturkan kecenderungan produksi urea juga terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Ia meyakini dengan pemeliharaan yang baik, produk pupuk urea yang dihasilkan bisa mencapai 7,7 juta ton.

Baca Juga :
Pameran Properti

"Mudah-mudahan level produksi hingga ujung tahun tetap menghasilkan urea sekitar 7,7 juta ton," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top