Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Subsidi Kredit Perumahan

PUPR Telah Salurkan FLPP Sebesar Rp7,78 Triliun

Foto : Istimewa

Pengembangan Perumahan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 7,78 triliun rupiah per 13 Juli 2020.

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan bahwa tercatat per 13 Juli 2020 penyaluran FLPP tahun 2020 ini telah mencapai 7,78 triliun rupiah untuk 76.834 unit rumah, atau telah mencapai 74,96 persen, sehingga total penyaluran sejak tahun 2010 hingga per 13 Juli 2020 mencapai 52,15 triliun rupiah untuk 732.436 unit rumah.

"Kita harus pastikan bahwa rumah yang disediakan dalam Sikasep adalah rumah yang layak, dan masyarakat yang menerima FLPP pun juga harus tepat sasaran, sehingga penyaluran FLPP kami tepat guna," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/7) seperti dikutip Antara.

Melalui Management Control yang dikelola, PPDPP mencatat per 13 Juli 2020 sebanyak 191.298 masyarakat terdaftar sebagai pengguna calon debitur pada SiKasep dengan 78.391 user telah lolos subsidi checking dan sebanyak 76.834 masyarakat telah menerima FLPP.

Baca Juga :
Digitalisasi Ekonomi

PPDPP merupakan badan layanan umum yang diberikan amanah oleh pemerintah untuk menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sistem Big Data Hunian yang dibangun PPDPP bersinergi dengan seluruh stakeholdernya, seperti Direktorat Jenderal Kepedudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, BLU Pusat Investasi Pemerintah, bank pelaksana, dan para pengembang perumahan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top