Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Daerah

AirNav Bangun Desa Wisata di Wonosobo

Foto : ISTIMEWA

KAMPUNG KREASI SADAR | Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti (berbaju Putih), saat meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan bernama “Kampung Kreasi Sadar Navigasi Harmoni” yang berlokasi di Desa Gunturmadu, Mojo Tengah, Wonosobo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia dalam beberapa tahun belakangan terus aktif mengkampanyekan bahayanya balon udara yang diterbangkan secara bebas dan tanpa kendali terhadap keselamatan penerbangan.

AirNav bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, TNI-Polri, serta komunitas balon setempat terus mengupayakan agar jumlah balon udara yang diterbangkan, dapat berkurang setiap tahunnya. Berbagai upaya sosialisasi dilakukan, baik dalam bentuk kampanye di media sosial, spanduk, festival balon udara yang ditambatkan dengan tali, dan juga berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti, ditemui saat meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) bernama "Kampung Kreasi Sadar Navigasi Harmoni" (disingkat Kampung KASANAH) yang berlokasi di Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Wonosobo, serta menegaskan komitmen AirNav Indonesia untuk melaksanakan program ini secara berkelanjutan sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.

"Program Kampung KASANAH tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memperkuat literasi bahaya balon udara liar di masyarakat, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ketrampilan UMKM (handycraft, batik) dan inovasi di bidang peternakan, serta pelestarian seni budaya (tari lengger), yang kesemua aspek tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan parisawata setempat," kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4).

Dengan fokus pada tema balon udara, tambahnya, produk handycraft, peternakan, dan budaya lokal, program ini menjadi landasan untuk menciptakan destinasi wisata yang unik, kreatif, dan edukatif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top