Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi

PUPR Perluas Program Padat Karya Tunai

Foto : ISTIMEWA

Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperluas program padat karya. Hal itu sebagai bagian dari upaya Pemerintah mempercepat penyaluran Program Padat Karya Tunai (PKT) guna mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa Pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/ warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

"Selain untuk menpercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok," ungkap Basuki di Jakarta, Rabu (19/8).

Basuki menyebut, dari pagu Kementerian PUPR TA 2020 sebesar 83,97 triliun rupiah, Program PKT dialokasikan sebesar 11,49 triliun rupiah dengan progres penyerapan anggaran hingga 18 Agustus 2020 sudah 60,19 persen atau senilai 6,83 triliun rupiah dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 493.943 orang atau sebesar 80,38 persen dari rencana 614.480 orang.

Untuk memperluas kesempatan kerja, Kementerian PUPR juga mengubah skema kegiatan infrastruktur yang semula bersifat kontraktual, tetapi dilaksanakan dengan pola Padat Karya dengan alokasi anggaran 654,4 miliar rupiah dan target penerima manfaat sebanyak 80.888 orang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top