Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PUPR Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Dorong Infrastruktur Hijau

Foto : Antara

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Arvi menjelaskan, Indonesia memiliki rencana pembangunan yang menyumbang emisi karbon berkurang 27,3 persen pada 2024 mendatang, sedangkan target intensitas emisi tahun 2024 mencapai 31,6 persen. Ini menjadi langkah menuju energi bersih sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

"Kita sebagai Kementerian PUPR juga memberi kontribusi nyata dengan menyiapkan major project yang ada dalam rencana strategis (renstra) Kementerian PUPR 2020 hingga 2024," kata Arvi dalam webinar energi bersih, dikutip Minggu (9/10).

Ia membeberkan proyek besar di antaranya pembangkit listrik sekitar 27 ribu megawatt (MW), kemudian transmisi sepanjang 19 ribu kilometer (km) dan gardu induk 38 ribu mega volt ampere (MVA). Adanya proyek tersebut diharapkan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 3,5 juta ton pada 2024 mendatang.

Salah satu bentuk komitmen tersebut yakni dengan mewujudkan pembangunan infrastruktur hijau, terutama di sektor sumber daya air (SDA). Sehingga, target net zero emission (NZE) bisa terpenuhi, terlebih energi terbarukan ke depannya merupakan salah satu sektor potensial.

"Khusus di sektor sumber daya air, Kementerian PUPR mencoba mengembangkan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang meliputi pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM), pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMN), hingga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)," ujar Arvi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top