Puluhan Delegasi Asing Pelajari Program JKN
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, saat menyambut delegasi JLN, di Jakarta, Rabu (8/11).
Puluhan delegasi asing dari berbagai negara yang tergabung dalam Joint Learning Network (JLN) mempelajari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Komunitas JLN ini melibatkan para pemimpin dari kementerian lembaga pembiayaan kesehatan nasional kesehatan dan lembaga pemerintah lainnya di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
JAKARTA - Puluhan delegasi asing dari berbagai negara yang tergabung dalam Joint Learning Network (JLN) mempelajari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Komunitas JLN ini melibatkan para pemimpin dari kementerian lembaga pembiayaan kesehatan nasional kesehatan dan lembaga pemerintah lainnya di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
"JLN diharapkan mampu menjawab tantangan praktis reformasi sistem kesehatah untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC)," ujar Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, saat menyambut delegasi JLN, di Jakarta, Rabu (8/11).
Dia menerangkan, kunjungan delegasi JLN merupakan rangkaian Asian eHealth Information Network (AeHIN) General Meeting 2023 yang diselenggarakan AeHIN bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan. Kegiatan berlangsung pada 6-9 November 2023 dan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Ghufron menanbahkan, kehadiran BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program JKN menjadi magnet tersendiri bagi negara-negara di dunia. Pasalnya, belum genap 10 tahun berjalan, sudah lebih dari 95 persen penduduk Indonesia menjadu pesrta program JKN.
"Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tercepat dalam berproses menuju UHC. Karena itulah, tak sedikit negara yang tertarik mempelajari bagaimana BPJS Kesehatan beroperasi," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya