Publikasi Ilmiah Indonesia Meningkat Pesat
Sekretaris Jenderal KemenÂterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KemenÂristekdikti), Ainun Na’im.
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Jumlah publikasi ilmiah di Indonesia, baik dalam bentuk artikel jurnal maupun prosiding konferensi, yang tercatat dalam jurnal terindeks Scopus meningkat pesat sepanjang tahun 2017 hingga 2018.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ainun Na'im, dalam pembukaan Konferensi Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bidang Komunikasi (KNP2K) yang telah diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi, London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Rabu (12/8).
Menurutnya, berbagai tantangan dan permasalahan terkait penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dapat diatasi dengan reformasi regulasi secara mendasar sehingga dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat secara sosial budaya dan ekonomi bagi masyarakat.
Sejauh ini ada 215 jurnal bidang bahasa dan komunikasi yang memuat lebih dari 21.967 artikel di Indonesia.
Sementara itu, Ketua KNP2K, Lestari Nurhajati, menyatakan bahwa KNP2K merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku bisnis dan praktisi serta para akademisi. "Saya berharap konferensi ini dapat membangun sinergi bagi terciptanya pengabdian masyarakat berbasis penelitian serta memberikan pemahaman dalam kajian komunikasi," ujarnya. eko/E-3
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- Dibuka Akhir Desember, Jersi Marselino saat lawan Arab Akan Dilelang untuk Renovasi Sekolah di Surabaya
- Dishub Kota Tangerang: Satu Juta Lebih Penumpang Telah Manfaatkan Bus Tayo Sepanjang 2024
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai
- Putin Siap Berdialog dengan Trump untuk Bahas Upaya Mengakhiri Perang Ukraina
- KPK Panggil Dirjen Bea Cukai Askolani terkait Perkara Mantan Bupati Kukar, Rita Widyasari