Publik Berhak Pertanyakan Perkembangan "Food Estate"
MASYHURI Guru Besar Ekonomi Pertanian UGM - Apalagi food estate yang mengerjakannya dua kementerian, yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertahanan. Kalau tidak transparan, publik bisa menduga hanya proyek bagi-bagi duit.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, alokasi dana untuk ketahanan pangan sebesar 114,3 triliun rupiah atau naik 13,4 triliun rupiah dibanding tahun 2023 yaitu 100,9 triliun rupiah, yang di dalamnya mencakup food estate.
Kepemilikan Lahan
Peneliti Ekonomi Celios, Nailul Huda, menegaskan food estate di Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu food estate terburuk yang pernah dibangun oleh pemerintah kita. "Penggundulan hutan yang begitu luas, namun hasilnya berubah-ubah dari singkong menjadi jagung," tegasnya.
Perubahan tanaman di food estate dari singkong menjadi jagung. Menurut Huda, jika diubah berarti proyeknya gagal.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan masih banyak persoalan di tingkatan petani yang harus diselesaikan dengan kehadiran pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya