Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Puan Maharani Gerakkan Warga Jampang Tengah Lawan Stunting

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jawa Barat, lanjut Poppy, merupakan salah satu provinsi dengan angka kejadian stunting yang cukup tinggi, yakni 24,5% (2021). "Angka ini di atas angka rata-rata nasional sebesar 24,4% dan angka rata-rata dunia 20%," kata Poppy menjelaskan alasan mengapa HaloPuan memilih berfokus di Jawa Barat.

Poppy menambahkan keberadaan HaloPuan dan gerakan melawan stunting dengan daun kelor merupakan perwujudan dari gagasan Puan Maharani. Perempuan pertama yang menjabat ketua parlemen itu melihat angka penurunan stunting di Indonesia masih berjalan lambat, yakni sekitar 1,7% per tahun, sehingga target penurunan hingga 14% pada 2024 sulit dicapai.

"Oleh karena itu, Ibu Puan melihat bahwa mencegah dan melawan stunting tak bisa hanya menjadi program pemerintah, tapi harus menjadi kesadaran bersama warga, sehingga diperlukan upaya sosialisasi dan penyuluhan terus menerus ke tengah masyarakat."

Menurut Poppy, apa yang dilakukan HaloPuan bersama kader PDI Perjuangan di daerah mungkin terlihat sederhana. Tapi, dia bilang, di masa depan manfaatnya akan terasa bagi keberlangsungan hidup bangsa. "Ini karena stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik generasi penerus bangsa tapi juga perkembangan kognisi mereka," ujarnya.

Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada HaloPuan dan Puan Maharani yang telah menjadikan desanya sebagai destinasi berbagi pengetahuan tentang stunting dan daun kelor. "Semoga, dari Desa Jampang Tengah, upaya melawan stunting akan menyebar ke seluruh Sukabumi dan Indonesia," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top