Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berbangsa -- Tahun Baru Hijriah Momentum Kokohkan Persatuan

Puan Ajak Maknai Tahun Baru Islam untuk Pupuk Kepedulian

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Jaga Persatuan Bangsa -- Ketua DPR Puan Maharani (kanan) menyampaikan pidato penutupan masa sidang disaksikan Wakil Ketua Gobel (kiri), dan Muhaimin Iskandar (tengah) saat memimpin Rapat Paripurna ke-30 masa persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7). Puan mengajak umat Islam memaknai Tahun Baru Islam 1445 Hijriah untuk memupuk kepedulian dalam bermasyarakat dan bernegara serta menjaga persatuan bangsa.

A   A   A   Pengaturan Font

Puan Maharani mengajak umat Islam memaknai Tahun Baru Islam 1445 untuk memupuk dan meningkatkan kepedulian dalam bermasyarakat dan bernegara.

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak umat Islam memaknai Tahun Baru Islam 1445 untuk merefleksikan nilai-nilai kebangsaan, memupuk, dan meningkatkan kepedulian dalam bermasyarakat maupun bernegara.

"Muslim juga dapat merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat menjaga kebersamaan, membangun persatuan, serta memupuk nasionalisme dan rasa bangga terhadap identitas Indonesia sebagai negara yang penuh dengan keberagaman," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (19/7).

Dia juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sebagai momentum untuk menjaga kebersamaan dan ajang refleksi spiritual. "Tahun Baru Hijriah menjadi momentum bagi Muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan," ujarnya.

Selain itu, Puan mengingatkan umat Islam menjadikan Tahun Baru Hijriah sebagai momentum mengingat kembali dan mengambil pesan yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Termasuk, lanjut dia, momentum bagi umat Islam dapat berhijrah dari sifat-sifat yang memicu konflik untuk menjadi pribadi yang mengedepankan rasa perdamaian, kerukunan, dan toleransi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top