
PT KAI Luncurkan 2 Kereta Penolong Terbaru
Foto: istimewaBANDUNG - PT Kerata Api Indonesia (KAI) meluncurkan dua unit Kereta Penolong terbaru. Kereta Penolong satu berfungsi untuk evakuasi sarana KA, sementara Kereta Penolong dua untuk evakuasi penumpang dan kru KAI.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan diluncurkannya Kereta Penolong terbaru ini, karena Kereta Penolong versi pendahulunya hanya berfungsi untuk melakukan evakuasi sarana kereta api seperti kereta, gerbong, dan lokomotif ketika terjadi gangguan dalam perjalanan.
"Sedangkan yang terbaru ini dilengkai fasilitas IGD untuk evakuasi penumpang dan petugas yang mengalami luka-luka," kata dia saat meluncurkan Kereta Penolong terbaru di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/3).
Edi mengatakan Kereta Penolong terbaru ini diproduksi oleh KAI dengan tujuan agar proses evakuasi lebih cepat apabila terjadi peristiwa luar biasa hebat (PLH).
"Dengan adanya Rangkaian Kereta Penolong terbaru ini memungkinkan proses evakuasi tidak hanya fokus pada penanganan gangguan perjalanan kereta api, akan tetapi perhatian juga diutamakan kepada korban kecelakaan KA atau PLH tersebut, meskipun itu tidak kita harapkan" kata Edi.
Keunggulan lain Kereta Penolong terbaru ini adalah sudah memiliki tenaga penggerak sendiri. Sebab pembuatannya menggunakan metode alih fungsi dari KRD (kereta rel diesel). Karena kereta tersebut tidak perlu ditarik lokomotif, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi kejadian bisa diminimalisasi. Hal ini dimungkinkan karena persiapan armada untuk diberangkatkan menjadi lebih singkat.
KAI memproduksi rangkaian Kereta Penolong ini di Balai Yasa Yogyakarta sejak bulan Juli 2018 dan telah menjalani uji statis dan dinamis hingga laik untuk dioperasikan pada November 2018.
Kereta Penolong 1 merupakan kereta yang berisi alat-alat untuk melakukan evakuasi sarana KA (kereta, gerbong, dan lokomotif) jika terjadi bencana alam seperti longsor dan peristiwa luar biasa hebat (PLH) seperti anjlok, terguling, atau kecelakaan KA lainnya.
Sedangkan fasilitas di ruang Kereta Penolong 2 yang berfungsi untuk mengevakuasi korban di antaranya ruang obat, ruang kru medis, ruang tindakan yang berfungsi sebagai tempat melakukan tindakan medis seperti operasi ringan dan sebagainya, ruang resusitasi (tempat untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti nafas), ruang pasien, gudang alat kesehatan, dan toilet.
"KAI mencoba untuk terus berinovasi terlebih di sisi keselamatan penumpang maupun kru KA. Hadirnya Kereta Penolong terbaru yang bisa difungsikan sebagai IGD ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu selama proses evakuasi," pungkas Edi. tgh/E-3
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 3 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Duterte Ditahan ICC karena Menewaskan 6200-an Orang, HNW: Netanyahu Lebih Layak Ditahan ICC
-
Polri Pamerkan Narkoba yang Disita antara Januari hingga Februari 2025
-
Pesawat American Airlines Terbakar saat Mendarat di Colorado
-
Donatella Versace Mengundurkan Diri Sebagai Kepala Kreatif Versace Roma
-
Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Polisi Diminta Telusuri Kemungkinan Anak Lain Jadi Korban