Proyek Terowongan Raksasa Runtuh, 9 Pekerja Ditemukan Tewas Terjebak Reruntuhan di Kashmir
Sejumlah pekerja berjalan di dalam Terowongan Nilgrar di daerah Baltal timur laut Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, Selasa, 28 September 2021.
Foto: VOA/APJAKARTA - Sepuluh pekerja terjebak di terowongan yang runtuh di Kashmir yang dikelola India, kata para pejabat di wilayah Himalaya itu pada hari Jumat (20/5). VOA melaporkan, Sabtu (21/5).
Tim SAR dengan mesin pengeduk tanah dikirim ke tempat kejadian dalam upaya untuk membersihkan puing-puing dan menyelamatkan para pekerja.
Tim menyelamatkan tiga pekerja yang terjebak di pintu masuk terowongan dan membawa mereka ke rumah sakit daerah, kata badan penanggulangan bencana pemerintah.
"Kami mendapat informasi tentang kejadian ini sekitar pukul 11, Kamis malam. Kami memulai operasi pada pukul 12 tengah malam karena ketika kami sampai di sini tempat itu masih aktif. Kami tidak dapat mengambil risiko melakukan operasi dengan mengerahkan mesin untuk tujuan evakuasi. Jadi, kami memulai operasi pada pukul 12 tengah malam dan sekarang masih berlangsung," kata Mussarat Islam, Wakil Komisaris Ramban Ramban di Kashmir.
Para kerabat dan tetangga pekerja yang terjebak bergegas ke pintu masuk terowongan segera setelah mereka mendengar berita bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung.
"Keponakan dan tetangga saya terkubur di reruntuhan. Kami telah berada di sini sejak pagi. Entah bagaimana nasib orang-orang yang terjebak itu karena mereka terkubur di bawah gunung. Semuanya ada di tangan Yang Mahakuasa sekarang, ujar Nazir Ahmed, kerabat pekerja yang terjebak.
Terowongan di distrik Ramban itu sedang dibangun ketika runtuh Kamis malam.
Sejumlah pejabat mengatakan bahwa petugas penyelamat menemukan jenazah delapan pekerja di wilayah Kashmir yang dikuasai India setelah sebagian terowongan runtuh di kawasan Himalaya.
Penemuan delapan jenazah menambah jumlah korban tewas dalam insiden itu menjadi sembilan.
Terowongan itu merupakan bagian dari sistem jalan raya terowongan yang sedang dibangun ketika ambruk pada Kamis (19/5) malam di distrik Ramban.
Seorang pejabat di departemen pengelolaan bencana pemerintah mengatakan bahwa satu pekerja lagi masih belum ditemukan.
Bagian terowongan yang runtuh itu merupakan sebuah terowongan yang digunakan untuk ventilasi udara dan mengangkut pasokan serta perlengkapan ke bagian konstruksi utama yang sedang dibangun.
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 4 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 5 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
Berita Terkini
- Tips Dapat Tiket Murah di Travel Fair dari Agen Perjalanan
- Bertemu Menhan Russia, Kim Jong U Janji Terus Dukung Perang di Ukraina
- Remaja 14 Tahun di Lebak Bulus Tega Bunuh Ayah dan Nenek hingga Tewas
- Gawat! PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Anak Muda Rata-rata di Bawah Rp100 Ribu per Hari
- Gaji Guru Naik, Puan: Peningkatan Kesejahteraan Guru Langkah Memperkuat SDM Indonesia