Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Elektrifikasi Nasional

Progres Proyek 35 Ribu MW Masih di Bawah 5%

Foto : Sumber: www.listrik.org – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Progres program elektrifikasi nasional melalui proyek penambahan listrik 35 ribu mega watt (MW) dalam empat tahun terakhir baru mencapai 3,89 persen. Melihat kondisi tersebut, sangat berat bagi pemerintah untuk mencapai target 35 ribu MW hingga 2019. Berdasarkan data yang dipantau Antara di Jakarta pada laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), akhir pekan lalu, hingga 1 Februari 2018, tercatat pembangkit listik yang telah beroperasi sebesar 1.362 MW, sedangkan fasilitas yang sedang dalam tahap konstruksi sebesar 17.116 MW.

"Peningkatan ini tak lepas dari kontribusi pembangkit listrik PLN maupun Independent Power Producer (IPP)," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. Sejauh ini, sebesar 896 MW dari total 1.362 MW yang berooerasi dihasilkan dari IPP, sementara 466 MW dibangun oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembangkit yang beroperasi tersebar di wilayah Sulawesi dengan total 538 MW, disusul Sumatera 455 MW, Maluku dan Papua 135 MW, Kalimantan 126 MW, sedangkan sisanya tersebar di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 108 MW.

Lebih lanjut, Agung menambahkan saat ini 17.116 MW sudah memasuki tahap konstruksi. Sebesar 5.657 MW oleh PLN dan 11.459 yang berasal dari pengembang swasta. Sedangkan sebanyak 12.693 MW sudah berkontrak namun belum konstruksi. Sementara sebesar 3.564 MW dalam tahap pengadaan dan 1.245 MW dalam tahap perencanaan. Ketersediaan Pasokan Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Hal ini tentu akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di luar Jawa.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 6-7 persen tiap tahun, penambahan kapasitas listrik di dalam negeri membutuhkan 7 ribu MW per tahun. Seperti diketahui, pemerintah berkomitmen merealisasikan penyediaan listrik 35 ribu MW dalam jangka waktu 5 tahun, yakni 2014-2019. Untuk itu, pemerintah bersama PLN dan swasta membangun 109 pembangkit. ers/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top