Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Pemerintah Harus Belajar dari Grameen Bank di Bangladesh

Program Penanggulangan Kemiskinan Belum Optimal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi, poin pentingnya adalah mengkaji distribusi kemiskinan dan peran intervensi negara untuk mengatasinya, sedangkan terkait data bisa saja disesuaikan dengan beragam indikator yang ada karena datanya dapat diakses publik secara terbuka dan bisa diolah disesuaikan dengan indikator-indikator global," tegas Hafidz.

Tidak Presisi

Hanya saja, menurut dia, pendekatan moneteris demikian tidak akan presisi, pasti akan mengandung inclusion dan exclusion error, atau ada yang tidak berhak menerima dan yang seharusnya berhak tidak menerima.

"Maka secara sistem sudah tepat dengan memadukan adanya sistem layanan rujukan terpadu hingga tingkat kabupaten/kota yang memungkinkan perubahan data aktual per 3 bulan, tetapi kita perlu lebih maju dengan mengandalkan kader-kader akar rumput tidak hanya basis data dari birokrasi pemerintah," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengakui cara menghitung angka kemiskinan ekstrem masih menggunakan standar World Bank lama, sebesar 1,9 dollar AS per kapita per hari. Padahal, standar garis kemiskinan terbaru versi World Bank mengacu angka pendapatan baru sebesar 3,2 dollar AS per kapita per hari.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top