Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Program Pahlawan Ekonomi Efektif untuk Entaskan Kemiskinan

Foto : ANTARA/VICKI FEBRIANTO

Mensos, Tri Rismaharini (tengah mengangkat tangan) pada saat berbicara dengan puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena), di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Sungguh mengagetkan hasilnya di luar dugaan, omzetnya cukup banyak. Bayangan Risma hanya keluar dari kemiskinan, tapi mereka bukan hanya menjadi jutawan, namun ada juga yang pendapatannya hingga satu miliar rupiah.

Ia menambahkan, saat ini di Indonesia ada sebanyak 5.209 keluarga, dengan rincian sebanyak 238 keluarga masuk dalam kategori miskin ekstrem, dan 4.971 kategori miskin yang masuk dalam program Pena Kementerian Sosial tersebut.

Dari total 5.209 keluarga yang mendapatkan bantuan program Pena tersebut, lanjutnya, saat ini ada sebanyak 1.876 yang sudah masuk tahap graduasi, atau keluarnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kepesertaan program Program Keluarga Harapan (PKH).

"Mereka menyatakan keluar (dari Pena), bukan kami yang mengeluarkan. Dari 5.209 keluarga, sebanyak 1.876 yang sudah keluar," katanya.

Sebagai informasi, kriteria penerima program Pena antara lain adalah penerima bantuan sosial aktif dengan rentang usia antara 20-40 tahun. Kemudian, diprioritaskan kepada penerima program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) 2022 dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top