Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kemandirian Pangan | Anggaran Ketahanan Pangan pada 2024 Naik Jadi Rp114,3 T

Program "Food Estate" Singkong Gagal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu tantangan dari awal program food estate ini adalah transparansi program, termasuk anggaran dan pengelolaannya.

JAKARTA - Pemerintah gagal mengeksekusi program pembangunan lumbung pangan atau food estate di kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Setelah gagal mengembangkan singkong, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menanam jagung di lahan seluas 600 hektare (ha).

Peneliti Ekonomi Celios, Nailul Huda, menegaskan food estate di Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu food estate terburuk yang pernah dibangun pemerintah. "Penggundulan hutan yang begitu luas, namun hasilnya berubah-ubah dari singkong menjadi jagung," tegasnya kepada Koran Jakarta, Rabu (10/1).

Menurutnya, perubahan tanaman di food estate itu mengindikasikan proyeknya gagal. Sebab, kalau berhasil, lanjutnya, tidak ada perubahan tanaman dari singkong ke jagung.

"Hal serupa juga dengan tanaman jagung yang ditanam di polybag. Lagi-lagi ini bukti bahwa food estate gagal total," ujarnya.

Karena itu, untuk membuktikan bisa produktif, Huda menyarankan Kementerian Pertanian membuktikan dengan tanam di lahan secara langsung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top