Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Program Capres Soal Memajukan Ekonomi Sangat Menentukan Pilihan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Denny menambahkan, isu ekonomi dalam Pemilu Presiden juga pernah terjadi di Amerika Serikat pada 1992 saat George Bush bertarung melawan Bill Clinton. Saat itu, George Bush adalah petahana yang ingin terpilih untuk kedua kalinya. George Bush pun populer karena berhasil mengusir Irak yang menginvansi Kuwait melalui Operation Desert Shield 1991.

Nama George Bush berkibar secara nasional. Tapi, tim Bill Clinton, khususnya konsultan politik James Carville, melihat kelemahan pemerintahan George Bush. Ekonomi Amerika Serikat sedang turun. "Maka, lahirlah slogan kampanye yang terkenal: 'It is economy, Stupid!' (Ini soal ekonomi, bodoh!). Pilpres Amerika Serikat sekarang ini soal ekonomi yang merosot. Bukan soal invasi Irak dan Kuwait. Bukan soal soal lain.

Lihatlah kinerja Bush soal ekonomi. Ia gagal. Lihat datanya. Lihat rekam jejaknya. Lihat track record-nya," ungkap Denny JA.

Jika George Bush gagal soal ekonomi ketika ia menjadi presiden periode pertama, apa jaminannya dia bakal berhasil jika menjadi presiden lagi di periode kedua. "Isu ekonomi semakin mendominasi persepsi pemilih Amerika Serikat saat itu. Hasil dukungan pun berbalik. George Bush yang awalnya unggul menjadi kalah," imbuhnya.

Berkaca dari Pilpres Amerika Serikat 1992 itu, Denny JA menduga lawan-lawan Ganjar Pranowo akan menjadikan ekonomi sebagai isu utama. Bahkan isu ekonomi mengalahkan isu soal agama, korupsi dan hak asasi manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : Wahyu AP

Komentar

Komentar
()

Top