Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menangkan Capres Lima Kali Beruntun, Denny JA Terima THE LEGEND AWARD

Foto : Koran Jakarta/ Wahyu AP

Denny JA berfoto saat mendapatka penghargaan The Legend Award dari LEPRID atas keberhasilan ikut memenangkan presiden lima kali berturut-turut, Jakarta, Senin (19/2).Pihak LEPRID menyatakan Denny JA sudah mencapai prestasi puncak yang tak pernah terjadi di dunia. Yaitu konsultan politik yang berhasil memenangkan presiden lima kali berturut- turut di negaranya. Jika satu pemilu presiden terjadi setiap lima tahun, itu artinya Denny JA sudah malang melintang lebih dari dua puluh tahun dalam pemilu presiden dan selalu menang. Ujar Paulus Pangka dari LEPRID, Denny JA layak menerima predikat The Legend. Denny JA merespon penghargaan itu dengan mengangkat gagasan besar dibalik kemampuannya memenangkan lima kali pemilu presiden berturut- turut. Ini karena ia menjadikan riset sebagai basis strategi politik. Politik baru ini membawa pesan kepada siapapun yang ingin menjadi pemimpin di era demokrasi. Apalagi jika ia ingin menjadi presiden. Pertama, pahami perilaku pemilih. Pahami demografi pemilih. Menangkan the heart and the mind of people. Dengarkan suara rakyat. Bukan hanya suara elit, pengusaha, aktivis, kelompok atau kepentingan. Tapi suara 204 juta pemilih dari Aceh sampai Papua perlu dimengerti. Demikian dikatakan Denny JA, ketika ia menerima The Legend Award dari LEPRID, atas prestasinya berhasil ikut memenangkan presiden lima kali berturut- turut (2004, 2009, 2014, 2019, 2024), LSI denny JA berperan di belakang memberi panduan awal. Walau selaku konsultan, LSI Denny JA juga menggelar door to door langsung ke rumah penduduk di 28 kabupaten battle ground. Ia juga melakukan tebar Billboard di bandar besar dan marketing di medsos. Ujar Denny, pesan kuat dibalik keberhasilannya memenangkan presiden lima kali berturut- turut karena ampuhnya strategi politik yang dibuat berdasarkan riset dan data

Komentar

Komentar
()

Top