![Profesor Termuda Cambridge University Ternyata Tidak Bisa Menulis dan Membaca Sampai Usia 18 Tahun](https://koran-jakarta.com/images/article/profesor-termuda-cambridge-university-ternyata-tidak-bisa-menulis-dan-membaca-sampai-usia-18-tahun-230227190101.png)
Profesor Termuda Cambridge University Ternyata Tidak Bisa Menulis dan Membaca Sampai Usia 18 Tahun
![Profesor Termuda Cambridge University Ternyata Tidak Bisa Menulis dan Membaca Sampai Usia 18 Tahun](https://koran-jakarta.com/images/article/profesor-termuda-cambridge-university-ternyata-tidak-bisa-menulis-dan-membaca-sampai-usia-18-tahun-230227190101.png)
Profesor Arday kemudian berhasil mendapatkan dua gelar master dan PhD di bidang Studi Pendidikan.
Saat ditanya kapan dia menyadari dirinya adalah seorang sosiolog, dia mengatakan sekitar 2015. "Saya menyadari inilah yang seharusnya saya lakukan."
Delapan tahun kemudian, dia akan dikukuhkan sebagai profesor sosiologi pendidikan di Cambridge.
Saat ini, ada lima profesor kulit hitam di univeritas tersebut. Angka resmi dari Badan Statistik Pendidikan Tinggi menunjukkan, pada tahun 2021, hanya 155 dari lebih dari 23.000 profesor universitas di Inggris Raya yang berkulit hitam.
Memulai peran barunya sebagai profesor pada 6 Maret nanti, Profesor Arday berniat meningkatkan representasi etnis minoritas di perguruan tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya