Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Benda Antariksa

Profesor Avi Loeb: Alien Pernah Mengunjungi Bumi pada 2017

Foto : Foto: Istimewa

Avi Loeb

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Avi Loeb, profesor dari Universitas Harvard, dalam bukunya berjudul Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth, mengatakan bahwa bumi pernah dikunjungi alien pada 2017. Dalam buku yang akan diluncurkan pada 26 Januari itu, Loeb menjelaskan teorinya tentang objek berbentuk aneh yang memasuki tata surya bumi beberapa tahun lalu.

Pernyataan Loeb tentang alien ini menguatkan pernyataan sebelumnya yang pernah dilontarkan oleh mantan kepala divisi antariksa militer Israel, Jenderal Haim Eshed. Eshed mengatakan, baik Tel Aviv maupun AS sudah melakukan kontak dengan alien yang tergabung dalam Federasi Galaksi.

Loeb menjelaskan, pada 2017, sebuah objek antar-bintang yang dinamakan Oumuamua berhasil diamati oleh teleskop canggih Pan-STARRS di Observatorium Haleakala, Hawaii, AS.

Para peneliti menunjukkan bahwa Oumuamua telah melewati bidang ekliptika pada 6 September dari arah Vega, sebuah bintang di konstelasi Lyra yang berjarak sekitar 25 tahun cahaya dari bumi. Tiga hari kemudian, Oumuamua mulai melaju ke arah matahari, sebelum akhirnya mendekati bumi pada 7 Oktober 2017.

Menurut Loeb, benda tersebut bergerak cepat menuju konstelasi Pegasus sebagaimana dilansir dari Stuff, Minggu (3/1/). Beberapa ilmuwan mengeklaim bahwa Oumuamua hanyalah komet. Namun, Loeb membantah klaim tersebut. Loeb merupakan fisikawan teoretis dan merupakan Kepala Departemen Astronomi Universitas Harvard.

"Apa yang akan terjadi jika manusia gua melihat ponsel? Dia telah melihat batu sepanjang hidupnya, dan dia akan mengira itu hanya batu yang berkilau" kata Loeb kepada New York Post.

Loeb mengatakan ada dua detail besar yang menunjukkan bahwa Oumuamua bukan sekadar komet, melainkan bagian dari teknologi alien. Detail pertama, menurut Loeb, adalah dimensi objek tersebut sekitar lima hingga 10 kali lebih panjang daripada lebarnya. Loeb berpendapat bentuk objek seperti cerutu tersebut tidak lazim untuk benda luar angkasa alami.

Dia menambahkan, detail terbesar yang mendukung teorinya yang mengeklaim Oumuamua merupakan teknologi alien adalah gerakannya. Loeb menjelaskan bahwa gaya gravitasi matahari akan menyebabkan benda luar angkasa bergerak lebih cepat saat mendekat. Dan jika benda tersebut menjauh dari matahari, gaya gravitasinya akan membuat benda luar angkasa bergerak lebih lambat saat bergerak menjauh dari matahari.

Loeb menunjukkan bahwa gerakan tersebut tidak terjadi pada Oumuamua. Pasalnya, Oumuamua justru berakselerasi saat menjauh dan semakin menjauh dari matahari.

"Jika kita tidak sendiri, apakah kita anak-anak terpintar (di alam semesta)?" tanya Loeb.

n SB/NYP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top