
Produsen Kendaraan Listrik Harus Bisa Capai TKDN 40 Persen

Konsumen memperhatikan fitur kendaraan elektrik yang dipamerkan di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/3).
Menjalin Kolaborasi
Untuk menyuburkan ekosistem kendaraan listrik, tambah Yannes, para produsen otomotif juga disarankan untuk nantinya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memenuhi infrastruktur yang digunakan oleh kendaraan listrik.
"Produsen mobil dapat bekerja sama dengan penyedia layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) seperti dengan Pertamina dan/atau PLN untuk mengembangkan infrastruktur pengisian baterai yang lebih luas di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan daya tarik mobil listrik di Indonesia dan memudahkan konsumen dalam mengisi baterai mobil listrik mereka," jelas dia.
Langkah berikutnya yakni edukasi terhadap konsumen, menurut dia, adalah sebuah langkah penting. Pasalnya, langkah ini diyakini akan memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya