Produktivitas Karet Masih Rendah

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) secara rutin mendistribusikan benih unggul untuk komoditas perkebunan, terutama karet, di daerah. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong produktivitas sektor perkebunan.

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementan, Hendratmojo Bagus Hudoro menegaskan produksi dan produktivitas karet dan tanaman perkebunan lainnya sangat dipengaruhi oleh faktor benih.

Data sementara perkebunan karet nasional pada 2021 menunjukkan dengan luas areal tanam 3,77 juta hektar (ha), produksi mencapai 3,12 juta ton. Dengan demikian, rerata produktivitas nasional 1,04 ton per ha.

"Apabila dibandingkan dengan potensi produktivitas karet sekitar empat ton per hektar, menunjukkan bahwa capaian saat ini masih jauh dari potensi teknis," ujarnya di Jakarta, Senin (1/8).

Karena itu, lanjutnya, upaya peningkatan harus segera dilakukan melalui penggunaan benih unggul, perbaikan pengelolaan kebun, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) serta perbaikan pengelolaan panen hingga pasca panen.
Halaman Selanjutnya....