Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 30 Jun 2020, 16:40 WIB

Produk UMKM di Pasar 'Online' Masih Minim

Dokumentasi - Pengunjung melihat produk kerajinan yang dijual saat Pameran Kerajinan Kreatif di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Pameran tersebut digelar sebagai upaya pengenalan serta penjajakan peluang pasar bagi produk kerajinan kreatif dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Soloraya.

Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya

JAKARTA - Pemerintah meminta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berekspansi ke bisnis digital. Saat ini, jumlah UMKM yang menjual dagangannya secara online baru menyentuh 13 persen dari total UMKM di seluruh wilayah nusantara.

Jumlah itu masih sangat rendah. Sementara tren bisnis ke depan, konsumen lebih memilih pembelian secara online karena lebih aman dibanting bertemu secara langsung.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyebut, ekspansi ke bisnis digital itu penting bagi UMKM. Selain untuk bisa menjangkau jaringan lebih luas, penjualan online juga mempermudah akses perbankan.

"Karena UMKM itukan tidak punya aset. Bank baru kasih pinjaman kalau ada aset. Tetapi jika Bank sudah melihat bahwa UMKM itu sudah bermitra dengan Go Food atau bisnis sejenisnya maka bank percaya,"ungkap Teten dalam diskusi streaming soal UMKM bersama Go Food di Jakarta, Senin (29/6).

Untuk itu, sambung Teten, agar lebih laku di pasar online, UMKM harus lebih inovantif dengan kualitas produknya. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga harus memperbaiki packaging atau kemasannya. Kemudian, harus menjamin higienitas produk karena konsumen ke depan akan meningkatkan standar kesehatan karena Pandemi Covid-19 ini.

Menteri Teten meminta perusahaan-perusahaan seperti Go Food untuk bekerja sama dengan UMKM dalam skala yang lebih luas. Termasuk bersama-sama membangun dapur produksi bagi UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa bersaing dengan produk asing yang banyak beredar di pasar on line. ers/E-10

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.