Produk Petani Harus Dibeli dengan Harga yang Pantas
INFLASI OKTOBER 0,07 PERSEN I Seorang pedagang cabai melayani pembeli di Pasar Baru Bekasi, Senin (2/11). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober terjadi inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberi kontribusi laju inflasi Oktober adalah cabai merah andilnya 0,09 persen, bawang merah andilnya 0,02 persen, dan satu lagi minyak goreng sebesar 0,09 persen.
Pemerintah, kata Said, juga perlu membatasi bahkan menyetop impor untuk menjaga agar petani lokal mampu mendapatkan harga yang sesuai untuk produk yang mereka jual serta tidak terlalu bersaing dengan produk luar yang masuk ke pasar nasional.
"Kita harusnya punya skenario bagaimana meningkatkan produksi dalam negeri sambil perlahan mengurangi impor hingga akhirnya kita bisa setop impor sama sekali. Bisa juga dengan melakukan proteksi produk dalam negeri melalui penetapan bea tarif dan nontarif," jelas Said.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, dalam keterangan virtualnya di Jakarta, Senin (2/11), mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Oktober 2020 sebesar 102,25 atau naik 0,58 persen dibandingkan NTP pada September 2020 yakni sebesar 101,66.
"Kenaikan tersebut disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,81 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,23 persen," kata Suhariyanto.
Dengan demikian, secara nasional, NTP Januari-Oktober 2020 sebesar 101,36 dengan nilai It sebesar 107,02 sedangkan Ib sebesar 105,58.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya