Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 14 Jan 2025, 01:25 WIB

Istana Pastikan Tak Ada Biaya Tambahan bagi Penerima Program MBG

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati memberikan keterangan usai kegiatan peninjauan MBG di Tangerang Selatan Banten Senin (13/1).

Foto: ANTARA/Livia Kristianti

JAKARTA - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati menegaskan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak memungut biaya tambahan kepada siswa selaku penerima manfaat.

Adita menjelaskan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku lembaga pelaksana makan bergizi gratis tidak memperbolehkan sekolah meminta pungutan.

“BGN sudah memastikan itu sebenarnya tidak diperbolehkan untuk melakukan pungutan.Ini yang ditegaskan, seharusnya pungutan-pungutan itu tidak ada,” kata Adita saat peninjauan pelaksanaan Program MBG di Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/1).

Menurut Adita, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai unit pelaksana makan bergizi gratis yang mendistribusikan makanan sudah mencakup tempat makan atau ompreng agar siap disantap siswa.

Sementara itu sekolah mengimbau para siswa untuk membawa sendiri alat makan dan minum masing-masing.

“Dari mulai tempat, isinya, itu harus disediakan oleh SPPG atau dapur makan bergizi gratis. Sementara alat makan dan minum itu memang diminta untuk bisa disediakan oleh siswa itu sendiri. Jadi kita meminta untuk tidak ada lagi tambahan,” kata Adita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berita sebelumnya, kasus pungutan terjadi di salah satu sekolah di mana sekolah meminta pungutan wadah makan.

Sekolah tersebut meminta uang sebesar 30 ribu rupiah untuk pembelian wadah makan terkait Program MBG dan setiap anak wajib membeli dua wadah, sehingga total pungutan mencapai 60 ribu rupiah.

Adita juga meminta masyarakat untuk berani melapor kepada BGN jika menemukan penipuan yang berkedok Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu menanggapi banyaknya pemberitaan dari berbagai daerah, khususnya pelaku usaha katering yang menjadi korban setelah ditipu pihak tidak bertanggung jawab dengan iming-iming berpotensi menjadi pemasok untuk Program MBG.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.