![Produk Lokal Terus Diberdayakan](https://koran-jakarta.com/images/article/produk-lokal-terus-diberdayakan-230830225153.jpg)
Produk Lokal Terus Diberdayakan
![Produk Lokal Terus Diberdayakan](https://koran-jakarta.com/images/article/produk-lokal-terus-diberdayakan-230830225153.jpg)
Pejabat Ketua Dewan Kesenian Nasional Daerah DKI Jakarta, Mirdiyanti Budi Hartono, bersama jajaran pemprov meninjau gerai di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (30/8).
Kalau nanti omzet bagus, akan dipertahankan. Sebaliknya, bila produk tertentu kurang peminat, akan diganti produknya pada sesi kedua. Ini juga untuk memberi kesempatan perajin lain yang belum sempat memasarkan produknya.
Menurut Lisniawati, gerai tersebut hanyalah bentuk fisik dari penjualan produk perajin Dekranasda Jakarta Barat. Selebihnya, mereka memasarkan produk secara daring melalui lapak lainnya.Seorang perajin pakaian wanita, Dimita Agustin, mengaku memproduksikain tradisional, seperti batik, tenun, dan sutra.
Dimita menyebut pakaian wanita dijual dengan harga 300 ribu sampai tiga juta. Dia juga mengaku telah menjual serta ikut memamerkan produknya ke lima benua. "Syukurlah saya sudah pameran di lima benua," ujarnya. Dia juga pernah ke Afrika Selatan.
Sedangkan pameran di Asia Tenggara, dia dibiayaiDekranasda seperti ke Singapura dan Malaysia. Dimita menuturkan untuk pameran di luar Asia Tenggara, dibiayai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dimita juga menyebut Dekranasda menjadi pintu usahanya untuk mengenal jaringan bisnis pakaian internasional. "Jadi, untuk pameran ke luar negeri, kita diseleksi atau dikurasi oleh pengurus Dekranasda," tutur Dimita. Menurutnya, pameran di luar negeri juga bagian dari upaya membangun jaringan pemasaran internasional.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya