Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Daya Saing Industri I Defisit Perdagangan Masih Mengkhawatirkan

Produk Ekspor Harus Bernilai Tambah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Hafidz menegaskan perlunya pemerintah mengembangkan industri berbasis substitusi impor dengan memperkuat rantai suplai berbasis produk masyarakat lokal, khususnya di sektor Agroindustri dan Marine Industry.

Diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan kinerja ekspor Indonesia di tahun 2019 sebesar 5,5-6,6 persen (year on year). Bahkan Menteri Perdagangan menargetkan peningkatan ekspor nonmigas Indonesia bisa mencapai 7,5 persen.

Menurutnya untuk menjaga momentum pertumbuhan tentunya target 7 persen bukan hanya merupakan ambisi pemerintah saja, melainkan sebuah keharusan yang dicapai Indonesia untuk bisa segera keluar dari jebakan midlle income trap.

Hafidz mengatakan, pertumbuhan 7 persen hanya bisa dicapai dengan skenario menumbuhkan kembali industri setidaknya di atas pertumbuhan Produk Dometik Bruto (PDB), artinya jika pertumbuhan PDB ditargetkan 7 persen maka perlu pertumbuhan industri setidaknya 8-10 persen.

Defisit Perdagangan
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top