Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rakornas TPID

Prioritas Pengendalian Inflasi Dimulai dari Daerah

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) memberikan paparannya pada acara Sarasehan Nasional di Jakarta, Rabu (25/7). Acara yang merupakan rangkaian acara dari Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2018 tersebut mengambil tema "Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan terdapat empat prioritas pembahasan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi pada 2018 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

"Rakornas ini fokus untuk menjawab empat pertanyaan besar," kata Perry saat memberikan sambutan dalam Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait serta kepala daerah di Jakarta, Kamis (26/7).

Perry menjelaskan prioritas pertama untuk mengendalikan laju inflasi nasional mulai dari tingkat daerah adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian, konektivitas serta proses pembebasan lahan.

"Program pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur pertanian maupun distribusi perlu diberdayakan lebih lanjut di daerah termasuk optimalisasi dana desa," katanya. Prioritas kedua, meningkatkan kerja sama perdagangan antar daerah sehingga perbedaan inflasi antar daerah antar wilayah semakin menurun.

"Inisiasi berbagai daerah untuk kerja sama perdagangan dalam pengelolaan stok pangan antar waktu perlu terus ditingkatkan," tambah Perry. Prioritas ketiga, kata dia, memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk memperkuat ketersediaan data dan informasi pangan. "Dalam konteks ini penguatan akurasi data produksi dan stok pangan menjadi prioritas utama untuk mendukung efektivitas kebijakan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top