![Prioritas Gunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri Bakal Kurangi Defisit Produk Farmasi](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritas-gunakan-alat-kesehatan-dalam-negeri-bakal-kurangi-defisit-produk-farmasi-220704105242.png)
Prioritas Gunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri Bakal Kurangi Defisit Produk Farmasi
![Prioritas Gunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri Bakal Kurangi Defisit Produk Farmasi](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritas-gunakan-alat-kesehatan-dalam-negeri-bakal-kurangi-defisit-produk-farmasi-220704105242.png)
Pemaparan Produk Farmasi Dalam Negeri
Pada 2020 lalu, perusahaan mendirikan PT Deca Metric Medica sebagai produsen alat kesehatan. Keputusan itu merupakan langkah penting manajemen untuk mendukungkebijakan Pemerintah dalam menggalakkan pemakaian alat kesehatan produksi dalam negeri dengan nilai TKDN yang tinggi agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Langkah tersebut diharapkan dapat menumbuhkan industri farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri, sekaligus menurunkan impor produk farmasi dan alat kesehatan.
Menurut data UN Comtrade dan BPS, defisit produk farmasi Indonesia selama lima tahun terakhir (2017 - 2021) terus meningkat, dan terakhir mencapai 3,8 miliar dollar AS pada 2021. Pada periode yang sama, nilai impor alat kesehatan tercatat 10,1 miliar dollar AS.
Data Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan mencatat, industri alat kesehatan melonjak 3,6 kali lipat menjadi 698 unit, dalam limatahun terakhir.
Selain itu, jumlah rumah sakit juga terus berkembang pesat. Selama sepuluh tahun terakhir (2011 - 2021), data BPS menunjukkan, jumlah rumah sakit melonjak hampir dua kali lipat, dari 1.721 unit menjadi 3.112 unit.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya