![Prioritas Gunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri Bakal Kurangi Defisit Produk Farmasi](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritas-gunakan-alat-kesehatan-dalam-negeri-bakal-kurangi-defisit-produk-farmasi-220704105242.png)
Prioritas Gunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri Bakal Kurangi Defisit Produk Farmasi
![Prioritas Gunakan Alat Kesehatan Dalam Negeri Bakal Kurangi Defisit Produk Farmasi](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritas-gunakan-alat-kesehatan-dalam-negeri-bakal-kurangi-defisit-produk-farmasi-220704105242.png)
Pemaparan Produk Farmasi Dalam Negeri
"Argon Group memetik peluang pertumbuhan industri kesehatan di Asia dengan melakukan ekspansi ke Kamboja, sebagai bagian dari ekspansi kami ke pasar regional,"kata Krestijanto.
Kiprah perusahaan dimulai pada 1980 dengan mendirikan PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai distributor produk farmasi PT Dexa Medica. Untuk memperluas cakupandistribusi, setahun kemudian mengambil alih perusahaan distribusi lain, yakni PT Djembatan Dua (DD).
Pada 1996, AAM memosisikan diri sebagai perusahaan distribusi farmasi yang independen, sekaligus menjadi mitra bagi perusahaan di bidang healthcare. Pada 2010,grup memfokuskan Djembatan Dua sebagai perusahaan pemasaran alat kesehatan.
Perusahaan kemudian masuk ke pasar regional pada 2018 dengan menggandeng Dynamic Pharma membentuk perusahaan patungan Dynamic Argon Co Ltd, untuk memasarkanproduk farmasi dan kesehatan di Kamboja.
Dengan demikian, perseroan kini memiliki tiga anak perusahaan yang mendistribusikan lebih dari 6.000 produk farmasi, produk kesehatan, dan alat kesehatan,yang berasal dari sekitar 70 perusahaan prinsipal nasional dan internasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya