Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Reformasi Industri dan Teknologi I Industri Harus Mampu Membuka Banyak Lapangan Kerja

Prioritas Bangun Industri yang Gunakan Bahan Baku Lokal

Foto : ISTIMEWA

Reformasi Industri dan Teknologi

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, mengatakan Indonesia sampai saat ini masih mengandalkan komoditas primer, seperti pertanian, pertambangan, perikanan laut yang nilai tambahnya rendah, sehingga daya ungkit ke pertumbuhan rendah.

Hilirisasi dan manufakturisasi merupakan jawaban untuk meningkatkan nilai tambah dan daya ungkit pertumbuhan. "Pemerintah tidak perlu bergantung pada ekspor komoditas untuk mendorong pertumbuhan. Ini harus dikurangi," tegas Suhartoko.

Upaya mengeruk isi perut bumi lalu menjualnya hanya menguntungkan untuk jangka pendek, tetapi jangka panjang merugikan. Apalagi booming komoditas itu tidak lama, hanya temporer dan tidak bagus untuk struktur dan ketahanan ekonomi nasional.

Kunjungan Paus Fransiskus yang sangat menekankan pada cinta ekologis (lingkungan hidup) juga setidaknya juga memberikan pesan ke pemerintah untuk tidak mengeksploitasi kekayaan alam secara berlebihan," kata Direktur Riset Institute for Financial and Economic Studies (IFES) tersebut.

Sebab itu, hilirisasi dan manufakturisasi harus mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak dengan penggunaan teknologi tepat guna sesuai sumber daya manusia yang tersedia. Pada akhirnya, reformasi industri dan teknologi diharapkan tidak sekadar mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan keadilan ekonomi yang lebih luas. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap warga negara, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil, dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top