Kamis, 21 Nov 2024, 14:37 WIB

Prihatin Sepi, Khofifah akan Rekomendasikan Jembatan Penyeberangan untuk Ramaikan Pasar Nambangan

Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi salah satu stan pedagang Pasar Nambangan, di Kedinding, Surabaya, Kamis (21/11).

Foto: Koran Jakarta/ Selocahyo

SURABAYA – Beberapa hari menjelang berakhirnya masa kampanye, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, memaksimalkan waktu dengan menyerap aspirasi para pedagang Pasar Nambangan, di Kedinding, Surabaya, Kamis (21/11).

Pada kesempatan itu, ia mendapat banyak keluhan dari para pedagang soal kondisi pasar modern tersebut yang sepi pengunjung. Menurut Khofifah, hal itu terjadi karena pengunjung yang datang dari arah barat harus memutar terlalu jauh hingga mendekati Jembatan Suramadu. 

"Selalu di pasar kita dapat support, dapat doa dan tak kalah pentingnya selalu ada rekomendasi dari para pedagang. Salah satu rekomendasi dari pedagang pasar Nambangan, untuk menuju pasar diperlukan jembatan (penyeberangan) supaya masyarakat bisa menempuh dengan jalan kaki," ujarnya. 

"Saya rasa itu hal yang possible untuk kita koordinasikan dengan Pemkot (Surabaya). Jadi perlu ada penguatan dari berbagai lini termasuk akses jalannya supaya tidak memutar ke Suramadu."

Selain itu, Khofifah juga akan merekomendasikan agar Pemkot Surabaya menertibkan pasar "tumpah" di sekitar kawasan tersebut. 

“Kemudian keluhan yang kedua, karena di dekat pasar ini ada pasar krempyeng atau dadakan, itu yang akan kita kordinasikan karena penertiban ini ada di Pemkot Surabaya," tuturnya. 

Khofifah juga mendukung harapan bahwa Pasar Nambangan yang telah dibangun dengan konsep modern tersebut bisa dijadikan percontohan. 

"Kalau ini dijadikan pasar percontohan, maka harus mendapatkan pendampingan dan melakukan berbagai ikhtiar agar bisa menjadi top reference." 

"Sejauh saya keliling, saya melihat ini adalah pasar tradisional dengan infrastruktur yang paling bagus di Surabaya. Nah pasar yang bagus harus diimbangi dengan kemungkinan masyarakat bisa membeli langsung maupun online," tutupnya. 

Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: