Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gizi Buruk

Prevalensi "Stunting" Ditargetkan Turun 3 Persen Per Tahun

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy - Upaya menekan angka kekerdilan itu untuk mencetak generasi emas Indonesia Tahun 2045

A   A   A   Pengaturan Font

Pengamat stunting dari Universitas Brawijaya, Malang, Ratnaningsih Damayanti, mengatakan agar efektif, penyelenggaraan pelayanan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting harus transparan. Selain itu, harus terbuka dan mudah dipahami, dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan, memperhatikan standar dan efektivitas pelayanan, serta mendorong peran serta masyarakat luas.

"Untuk itu, pelayanan posyandu dengan melibatkan Tim Penggerak PKK sangat berperan penting dalam penerapan pelayanan kesehatan, khususnya di kelurahan. Pelayanan ini harus diberikan kepada masyarakat tanpa adanya diskriminasi," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Indef, Nailul Huda, mengatakan sangat penting untuk menurunkan angka stunting karena dasar untuk meningkatkan kesejahteraan harus dimulai sejak awal kehidupan.

Dengan anak yang lebih sehat, proses pendidikan akan lebih baik dan bisa meningkatkan potensi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Saya rasa dengan waktu dua tahun efektif, cukup sulit untuk menurunkan angka stunting ke 14 persen dari 24 persen," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top