Presidensi G20 RI Kunci Arah Perpajakan Global yang Adil
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu
JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, menyatakan Presidensi G20 pada tahun depan yang digelar di Indonesia akan menjadi kunci penentuan arah dalam menciptakan perpajakan global yang adil.
Hal ini terjadi karena akan ada penandatanganan suatu konvensi multilateral terkait two-pillar solution to address the tax challenges arising from the digitalisation of the economy atau solusi dua pilar pajak digital.
"Kepemimpinan Indonesia dalam forum G20 tahun 2022 menjadi sangat krusial agar target tersebut dapat direalisasikan tepat waktu," kata Febrio, di Jakarta, Senin (1/11).
Pilar 1 dan 2 akan dituangkan dalam suatu konvensi multilateral ini rencananya mulai ditandatangani pada pertengahan 2022 dan berlaku efektif pada 2023. Sejauh ini, terdapat peningkatan jumlah negara anggota OECD/G20 inclusive framework on base erosion and profit shifting yang telah menyetujuinya yaitu 136 negara dari yang sebelumnya 132 negara anggota.
Reformasi Perpajakan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya