Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Regulasi Pemerintah

Presiden Tiongkok Xi Jinping Gemakan Seruan Ketahanan Pangan

Foto : ISTIMEWA

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menegaskan, pasokan pangan yang stabil dan aman adalah prioritas utama dalam upaya negara untuk menjadi pusat kekuatan pertanian.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Minggu (25/12), menegaskan pasokan pangan yang stabil dan aman adalah prioritas utama dalam upaya negara untuk menjadi pusat kekuatan pertanian.

"Tanah subur dan benih adalah dua poin penting, negara harus secara bertahap membangun semua lahan pertanian dasar permanen menjadi lahan pertanian berstandar tinggi dan merevitalisasi industri benih, terutama varietas penting," kata Xi, dikutip dari laporan kantor berita Xinhua.

Keamanan biji-bijian telah ditandai sebagai pilar keamanan nasional seiring meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).

Urgensi untuk hal ini semakin digarisbawahi tahun ini, ketika harga makanan pokok melonjak karena aksi militer Russia yang berkepanjangan di Ukraina mengganggu pasar biji-bijian dan komoditas global.

Xi membuat seruan serupa untuk hari-hari ketahanan pangan menjelang konferensi kerja pedesaan tahun lalu. "Makanan rakyat Tiongkok harus dibuat oleh dan tetap berada di tangan orang Tiongkok. Setiap orang harus bertanggung jawab atas keamanan pangan," katanya seperti dikutip stasiun penyiaran CCTV, Desember lalu.

Kekeringan dan Banjir

Awal bulan ini, Tiongkok melaporkan produksi biji-bijian meskipun mengalami kekeringan dan banjir, dan gangguan terus berlanjut karena kontrol nol-Covid.

Menurut Biro Statistik Nasional, produksi biji-bijian mencapai rekor tertinggi 686,53 juta ton pada 2022.

Xi Jinping mendeklarasikan 'kemenangan total' dalam kampanye anti-kemiskinan Tiongkok, tetapi beberapa masih tertinggal.

Xi mendesak sektor tersebut untuk mengurangi kerusakan tanaman biji-bijian serta meningkatkan penelitian dan pengembangan, untuk meningkatkan kemandirian benih inti dan peralatan pertanian penting. Ini adalah kunci untuk meningkatkan hasil biji-bijian, tetapi telah lama menjadi mata rantai yang lemah dalam produksi pertanian Tiongkok.

Xi mengatakan, upaya harus dilakukan untuk mencegah kembalinya kemiskinan di daerah pedesaan dan untuk meningkatkan pendapatan petani, yang keduanya merupakan bagian dari dorongannya untuk revitalisasi perdesaan dan kemakmuran bersama setelah pemberantasan kemiskinan absolut Tiongkok tahun lalu.

Tiongkok mandiri dalam beras dan gandum, makanan pokok utamanya, tetapi sangat bergantung pada impor kedelai, sumber utama pakan ternak.

Upaya peningkatan produksi kedelai dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar mulai meningkat tahun lalu. Tiongkok juga mencoba mendiversifikasi sumber impornya.

Budi daya jagung, sumber pakan ternak lainnya, telah meningkat meskipun Tiongkok hanya mengimpor sebagian kecil dari konsumsi panen tahunannya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top