Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 09 Mei 2018, 08:00 WIB

Presiden: Nelayan Harus Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Presiden Joko Widodo berdialog dengan nelayan perempuan asal Mamberamo Papua, Marijen saat bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Dalam silaturahmi guna mencari masukan dari nelayan tersebut, Presiden mengajak nelayan meninggalkan cantrang yang dapat merusak ekosistem air laut.

Foto: ANTARA /Wahyu Putro A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak para nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Karena, penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan dipercaya dapat menjaga kondisi kekayaan laut Indonesia sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk generasi mendatang.

"Kita jangan berpikir pendek, setahun, dua tahun. Kita harus berpikir ada anak, cucu, cicit untuk kekayaan laut kita," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi dengan 350 nelayan di Istana Negara, Selasa (8/5). Presiden lalu bercerita, saat mengunjungi Pangandaran beberapa waktu lalu, dirinya sempat diberitahu nelayan setempat bahwa saat ini sudah sangat sulit untuk menemukan ikan dengan jenis tertentu, seperti ikan kakap putih.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga sempat berdialog dengan Marice, nelayan dari Mamberamo, Papua. Ia menceritakan bahwa di daerahnya terdapat nelayan yang bukan hanya menangkap ikan, tapi juga buaya. "Kami punya 2.000 nelayan tangkap ikan dan nelayan tangkap buaya, dan 80 persennya perempuan," ujar Marice. fdl/AR-3

Penulis: Muhamad Umar Fadloli

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.