Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Produksi Alat Deteksi Omicron Rampung Akhir Januari

Presiden Minta Warga Ikut Vaksinasi "Booster"

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Kemenkes menyebut calon penerima vaksin dapat datang ke fasilitas kesehatan dengan menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi. Penerima vaksinasi booster harus berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.

Jenis vaksin yang digunakan, antara lain untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml). Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml).

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi booster dilakukan di puskesmas, rumah sakit milik pemerintah dan pemerintah daerah maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengemukakan produksi alat S-Gene Target Failure (SGTF) atau tes PCR yang bisa mendeteksi virus dalam 4-6 jam sebagai indikasi awal Covid-19 varian Omicron rampung pada akhir Januari 2022.

"Sekarang sudah kita siapkan, mudah-mudahan bisa selesai produksinya akhir bulan ini. Nanti itu kita sebar," kata Menkes pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diikuti dari YouTube Komisi IX DPR, di Jakarta, Selasa (18/1).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top