Presiden Minta Warga Ikut Vaksinasi "Booster"
Lebih Menular
Menurut Presiden Jokowi, berbagai studi, termasuk laporan WHO mengatakan varian Omicron memang lebih mudah menular. "Namun, gejalanya lebih ringan pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Namun, sekali lagi kita harus waspada. Jangan jumawa dan gegabah," tegas Presiden.
Presiden Jokowi pun meminta masyarakat agar bila tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat keramaian. "Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home lakukanlah kerja dari rumah," ungkap Presiden.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai Selasa (18/1) pukul 12.00 WIB, jumlah dosis pertama vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan di Indonesia mencapai 177.259.377 dosis atau 85,11 persen dari target. Dosis kedua yang sudah disuntikkan sebanyak 120.621.088 atau 57,92 persen. Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang di Indonesia mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap.
Terdapat lima jenis vaksin yang sudah mendapatkan "Emergency Use Authorization" dari BPOM untuk menjadi vaksin booster yaitu Sinovac/Coronavac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Zificav.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya