Presiden Marcos Jr Akan Terus Perkuat Hubungan dengan Tiongkok

MANILA - Presiden Filipina yang baru dilantik, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, akan membawa hubungan bilateral Filipina dengan Tiongkok ke tingkat lebih tinggi. Hal itu dilaporkan Philippines News Agency, pada Jumat (1/7).

Presiden Marcos Jr membuat komitmen tersebut selama pertemuannya dengan Wakil Presiden Tiongkok, Wang Qishan, di Museum Nasional Seni Rupa di Kota Manila.

"(Presiden) Marcos Jr menganggap Tiongkok sebagai mitra paling kuat Filipina," tulis Philippines News Agency.

Presiden Marcos Jr pun mengatakan bahwa persahabatan bertetangga baik Filipina dengan Tiongkok adalah kepentingan mendasar kedua bangsa.

"Pemerintah Filipina yang baru sangat mementingkan hubungan dengan Tiongkok, dan bersedia memperdalam partisipasinya dalam pembangunan bersama Initiative Belt dan Road (Jalur Sutra Baru)," kata Presiden Marcos Jr.

"(Mari kita) Bergandengan tangan dengan Tiongkok dalam mengatasi tantangan regional, dan meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi," kata imbuh dia.

Pada gilirannya Wapres Wang menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bekerja dengan Filipina di bawah kepemimpinan Presiden Marcos Jr.

Mengenai masalah sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS) antara kedua negara, Wang menekankan perlunya para pihak untuk segera menyelesaikan perbedaan dengan benar dan bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan di perairan yang diperebutkan.

Butuh Bantuan

Pernyataan Presiden Marcos Jr tentang Tiongkok adalah mitra terkuat Filipina pernah tercetus sebelumnya pada awal pekan bulan lalu. Saat itu Marcos Jr mengatakan bahwa saat dunia perlahan bergerak melampaui krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, maka Filipina akan membutuhkan bantuan negara lain untuk bangkit.

"Ketika kami mencoba untuk membuat jalan sendiri di dunia pascapandemi, setiap negara tidak akan dapat berkembang, bertahan dan berkembang dengan sendirinya," kata Marcos Jr.

"Kami telah mengembangkan komunitas global yang begitu erat baik dalam politik, baik dalam diplomasi maupun dalam bisnis. Jadi, tidak mungkin lagi satu negara membuat jalannya sendiri dan mengatakan bahwa mereka akan berhasil," imbuh dia.

Marcos Jr menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan dan aliansi yang kita sebagai sebuah negara akan buat dengan teman dan sekutu dan mitra kita di seluruh dunia yang akan menjaga stabilitas pemulihan ekonomi kita.

"Krisis ekonomi yang disebabkan pandemi telah membuat negara kami kewalahan. Kita bisa bangkit jika ada mitra terkuat dan terdekat kita, dalam hal ini negara tetangga kita yaitu Republik Rakyat Tiongkok," ucap Marcos Jr.

Marcos Jr juga mengatakan kesulitan dan perbedaan yang mungkin dimiliki Tiongkok dan Filipina akan membantu dalam segala hal selama kedua negara terus berusaha dan terus berkomunikasi dan terus berterus terang demi kepentingan masing-masing negara kita.Anadolu/Manila Times/N-3