Presiden Jokowi Ingin Petani-Nelayan Sejahtera Lewat Program Korporasi
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Panutan Sulendrakusuma bersama perwakilan kementerian/lembaga melakukan monitoring dan evaluasi program korporasi petani dan nelayan di KUD Mino Saroyo, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (23/4).
"Yang tak kalah pentingnya harus mengakomodasi kebutuhan nelayan dan memperhatikan kesejahteraannya," ucap Panutan.
Adapun, KUD Mino Saroyo pada tahun 2021 telah ditetapkan sebagai salah satu proyek percontohan program korporasi petani dan nelayan. KUD yang berdiri pada tahun 1942 ini dinilai telah berhasil mengembangkan usahanya melalui unit-unit bisnis dan mampu mensejahterakan nelayan.
Saat ini tercatat ada 8.441 nelayan yang terdaftar sebagai anggota KUD Mino Saroyo. Ribuan nelayan tersebut terbagi dalam delapan kelompok.
Ketua KUD Mina Saroyo Cilacap Untung Jayanto mengatakan bahwa pihaknya saat ini mengelola delapan tempat pelelangan ikan (TPI) di Cilacap. Salah satu TPI itu adalah TPI Higienis PPS dengan komoditas utama, yakni ikan tuna, cakalang, udang, dan layur.
Untung mengungkapkan volume produksi pada tahun 2021 dapat mencapai 17.900 ton dengan perputaran uang mencapai Rp76 miliar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya