Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rakornas Ponpes

Presiden: Informasi di Medsos Itu Sangat Kejam

Foto : ANTARA/Adeng Bustomi
A   A   A   Pengaturan Font

Di negara lain pun, seorang kepala negara menyebutkan bahwa media "mainstream" dapat dikuasai, namun media sosial tidak dapat dikendalikan. "Televisi dan koran bisa kita kuasai, tapi media sosial tidak bisa," ujar Presiden.


Seorang kepala negara asing juga pernah bertanya kepada Presiden Jokowi tentang aktivitas media sosial di Indonesia. Dengan tegas, Jokowi mengatakan media sosial di Indonesia itu sangat kejam.

Jokowi menyebut medsos kejam bukan tanpa alasan. Ia mengaku, di media sosial ada foto rekayasa dirinya bersama pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit, yang tengah berpidato pada tahun 1955. Padahal, saat itu Jokowi sendiri belum lahir.


"Tahun 1965 saat PKI dibubarkan saja, saya masih bsalita, masa ada balita PKI," katanya disambut tawa peserta Rakornas.


Oleh karena itu, Presiden mengingatkan agar pondok pesantren ikut serta bersama pemerintah memberikan pendidikan dan pemahaman dalam berperilaku positif di media sosial. fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top