Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berdemokrasi -- Ketua DPR Ajak Elemen Bangsa Bangun Kekuatan Nasional

Presiden Harapkan Demokrasi yang Semakin Dewasa

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo menekankan, demokrasi di Indonesia harus semakin dewasa. Jangan ada politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi sosial.

"Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," ujar Presiden Joko widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Jakarta, Selasa (16/8).

Dia mengajak, masyarakat mendukung sepenuhnya tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengapresiasi ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional.

"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan, Indonesia harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Menurutnya, krisis demi krisis masih menghantui dunia dan geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan.

Dia menyebut, semua pihak harus selalu "Eling lan Waspodo". Semua pihak harus selalu cermat dalam bertindak dan hati-hati dalam melangkah. "Kita harus selalu Eling lan Waspodo, harus ingat dan waspada," katanya.

Dia menekankan, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Menurutnya, minimal ada lima agenda besar yang harus terus dilakukan.

Adapun lima agenda besar tersebut yaitu, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, dan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat. Selain itu, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas dan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya.

"Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas," tandasnya.

Gotong Royong

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat ikut terlibat dalam pembangunan bangsa dengan membangun kekuatan nasional melalui semangat gotong royong untuk terus memajukan bangsa Indonesia.

"Sangat penting bagi kita semua, seluruh pemangku kepentingan, dan seluruh anak bangsa untuk membangun kekuatan nasional yang dimulai dari kesadaran, kemauan, dan komitmen untuk ikut ambil bagian dalam kerja bersama, gotong royong, dan memajukan Indonesia di segala bidang," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan kebersamaan tersebut bersumber dari cinta Tanah Air dan cinta Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Puan mengatakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan momen sakral agar masyarakat dapat merasakan hasil perjuangan para pahlawan. Hal itu, menurut dia, agar tumbuh jiwa nasionalisme dan semangat membangun negara secara bersama-sama.

"Peringatan Hari Kemerdekaan RI, selain untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga agar kita merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan, juga menjadi momentum merefleksikan perjalanan panjang bangsa Indonesia," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top