
Presiden Dorong Kebijakan Pendidikan Lebih Afirmatif

Presiden, Joko Widodo
Kebutuhan Indonesia sangat beragam, mulai dari pendidikan yang berkualitas dan kompetitif untuk semua sampai ke pinggiran.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendorong Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar mengeluarkan sejumlah kebijakan yang lebih afirmatif dan berkeadilan sosial. Lebih khusus kebijakan tersebut seperti Merdeka Belajar episode Kesembilan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka dan dana BOS majemuk.
"Indonesia adalah negara besar sehingga kebutuhannya pasti beragam. Pendidikan yang berkualitas dan kompetitif untuk semua. Inklusif sampai ke pinggiran, ke pelosok desa, ke pelosok Tanah Air," kata Jokowi dalam video siniar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, di Jakarta, Minggu (2/5).
Jokowi mengapresiasi kebijakan-kebijakan Merdeka Belajar sangat baik. Selain itu, tantangan untuk menciptakan pendidikan yang memerdekakan di era pandemi ini selaras dengan Kemendikbud Ristek.
"Kalau kita gunakan cara-cara lama, pendidikan tidak bisa jalan di era pandemi ini. Merdeka Belajar ini bagus sekali. Inilah perubahan. Inilah lompatan yang sudah lama ingin kita lakukan," jelasnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya