Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perencanaan Kebutuhan I Waspadai Krisis Keuangan dan Penurunan Ekspor

Presiden: Cegah Krisis Pangan agar Tidak Merembet ke Masalah Sosial

Foto : ISTIMEWA

Presiden Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah kepala lembaga tinggi negara. "Yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung semuanya itu, betul-betul hitung-hitungannya tampak," kata Presiden.

Perlunya perhitungan yang terukur agar dalam menyiapkan "reserve" atau cadangan tidak benar-benar tipis, sehingga tidak dimanfaatkan pedagang untuk mengambil keuntungan dengan menaikkan harga. "Kuncinya sekali lagi kolaborasi antara kementerian dan lembaga. Jangan terjebak pada ego sektoral. Lakukan konsolidasi data, konsolidasi policy dan konsolidasi dari pelaksanaan implementasi," kata Presiden.

Selain perhitungan yang matang, Presiden juga mengingatkan pentingnya meningkatkan konsumsi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang bisa menaikkan konsumsi masyarakat, salah satunya dengan kewajiban mengonsumsi produk-produk dalam negeri.

"Pembelian produk-produk dalam negeri itu wajib. Tidak bisa ditawar lagi," tegas Presiden.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), serta pihak lainnya, merupakan kunci penting untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi tahun depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top