Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Brazil Pecat Panglima Militer Pasca Kerusuhan Anti-pemerintah

Foto : VOA/Reuters

Presiden Brazil Luiz Inacio Lula di Silva sehari setelah penyerbuan gedung-gedung pemerintah di Brasilia (9/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Pada 8 Januari lalu, para pendukung Bolsonaro menyerbu istana kepresidenan, Mahkamah Agung dan Kongres di Brasilia. Mereka memecahkan jendela dan merusak perabot, menghancurkan berbagai karya seni bernilai tinggi, serta mencorat-coret dinding dengan pesan grafiti yang menyerukan kudeta militer.

Lula sempat mengatakan ia curiga pasukan keamanannya terlibat dalam kerusuhan itu. Lebih dari 2.000 orang ditangkap dalam kerusuhan tersebut. Presiden berhaluan kiri itu mengumumkan "peninjauan mendalam" terhadap lingkungan di sekitarnya.

Menyusul pertemuan dengan Lula dan para petinggi militer hari Jumat, Menteri Pertahanan Brazil Jose Mucio mengatakan bahwa "tidak ada keterlibatan langsung angkatan bersenjata." Namun, dia menambahkan bahwa "jika ada elemen militer yang terlibat, mereka harus bertanggung jawab sebagai warga negara."

Para pengamat mengatakan hubungan dengan angkatan bersenjata akan menjadi tantangan Lula yang terbesar mengingat kehadiran unsur militer yang signifikan dalam pemerintahan Bolsonaro.

Pada hari Rabu, Paiva berjanji bahwa pasukan militer "akan terus menjamin demokrasi" dan mengatakan bahwa hasil pemilihan umum harus diterima. Lula mengalahkan Bolsonaro dalam pemilu itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top