Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kongres PWI

Presiden Berharap Wartawan Tetap Profesional dan Independen

Foto : ANTARA/Mohammad Ayudha

Sapa Wartawan - Presiden Joko Widodo menyapa tamu undangan pada acara Pembukaan Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/9). Kongres yang akan berlangsung hingga 30 September tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum dan kepengurusan PWI periode 2018-2023.

A   A   A   Pengaturan Font

SOLO - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengimbau kepada seluruh insan pers, khususnya yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), agar tetap meningkatkan profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Presiden berharap dalam hajatan politik Pilpres 2019, wartawan tetap menyajikan informasi yang akurat dan berimbang serta bertanggung jawab.


"Wartawan harus tetap menjaga profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugasnya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan sekaligus membuka Kongres PWI XXIV di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, (28/9).


Kongres ini mengambil tema "Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Menegakkan Pers Kebangsaan yang Independen, Profesional dan Berintegritas".

Menurut presiden, keberadaan PWI sebagai organisasi tertua di Indonesia sangat penting. Terlebih saat ini kemajuan teknologi yang begitu pesat telah mendorong arus informasi begitu cepat.

Media daring (online) tumbuh dengan begitu banyak. Terlebih lagi media sosial (medsos), kini menjadi salah satu sumber informasi yang sangat cepat.


"Saat ini, medsos seperti WhatsApp dimanfaatkan untuk menyebarkan berita hoax (bohong), dengan memfitnah pemerintah dan orang-orang tertentu untuk kepentingan kelompok," kata Jokowi.


Menjadi Istimewa


Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kongres kali ini cukup istimewa.

Margiono mengungkapkan, Solo merupakan kota bersejarah bagi PWI. Di kota inilah lahirnya organisasi PWI dan diabadikan dengan sebuah bangunan monumen pers nasional.


Kongres kali ini sebenarnya merupakan peristiwa biasa, tetapi itu menjadi luar biasa karena kehadiran Presiden. Bahkan, Presiden rela berkeliling ruangan untuk berjabat tangan dengan para anggota PWI dari seluruh Indonesia yang ikut dalam kegiatan tersebut.

"Tentu kita patut berbangga, karena ini adalah Kongres PWI yang pertama kali dihadiri oleh Presiden RI," kata Margiono.


Margiono menyebutkan salah satu agenda Kongres PWI XXIV ini adalah pemilihan ketua umum yang baru. Margiono sudah terpilih dua periode dan tidak mungkin lagi mencalonkan diri. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top