Prancis Tantang Spanyol
Prancis ke Final I "Striker" Prancis Kylian Mbappe (kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pada laga semifinal UEFA Nations League melawan Belgia di Allianz Stadium, Turin, (8/10) dini hari WIB. Prancis melaju ke final setelah menang 3-2 atas Belgia.
Mbappe merupakan pemain termuda yang mencatatkan penampilan ke-50 untuk Les Bleus. Dia memberikan umpan yang dimanfaatkan Benzema untuk memperkecil ketertinggalan tepat setelah laga berlangsung satu jam dan menjaringkan penalti untuk menyamakan skor pada menit ke-69. "Mengambil tanggung jawab pada saat pertandingan itu fantastis," ujar Lloris.
Mbappe, 22, mengalami musim panas yang sulit, gagal mengeksekusi penalti yang membuat juara dunia Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2020 pada babak 16 besar. Dia kemudian menjadi pusat perhatian pada bursa transfer karena keinginannya pindah ke Real Madrid ditolak oleh Paris Saint Germain.
Namun pelatih Prancis Didier Deschamps menegaskan dia selalu berusaha untuk berada bersama Mbappe. "Ada banyak tuntutan dan harapan di sekelilingnya, tetapi saya selalu tahu bahwa tim Prancis akan lebih kuat dengan Kylian. Saya tidak pernah meragukan itu," ujar Deschamps.
Di sisi lain, Roberto Martinez mengatakan bahwa tuntutan generasi emas untuk memenangkan trofi membebani mereka di babak kedua.
"Kualitas ditunjukkan di babak pertama. Tapi di babak kedua adalah soal emosi dan rasa tanggung jawab. Itu menjadi pertandingan yang ingin kami selesaikan dan ingin masuk ke final. Saat itu kami berhenti bermain," ujar pelatih Belgia Martinez.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya